Senin, 21 Oktober 2019

CARA MEMANDIKAN JENAZAH LAKI-LAKI KITAB SABILAL MUHTADIN DATU KELAMPAYAN


BARANG-BARANG YANG DI PERLUKAN UNTUK MEMANDIKAN MAYYIT

1. KAIN KAFAN(secukupnya)

2. KAPUR BARUS(dihaluskan)cukup 2 bungkus

3. MINYAK WANGI

4. SABUN BATANG(Secukupnya)


5. SABUN MANDI

6. GUNTING

7. BENANG

8. JARUM JAHIT

9. SIKAT KAKI(cukup 1 saja)

10. KAPAS

11. PUPUR CENDANA

12. TIKAR PURUN

13. DUPA(harap nyalakan saat akan memandikan)

14. WADAH AIR (3 buah)

15. GAYUNG (4 buah)

16. AIR

17. Wadah cipir (satu saja)

 
YANG PERLU DIPERSIAPKAN SEBELUM MEMANDIKAN :
1. Persiapan Kapas
2. Persiapan Kain Kapan
3. Persiapan Memandikan


1. MENYIAPKAN KAPAS

Cara mempersiapkan kapas nya :
Buat lah 7 buah kapas yg lebar nya sekitar 20cm x 20cm, dan 1 kapas yg besar seukuran wajah mayyit diatas wadah/cipir. Dan taburi kapas-kapas itu dengan pupur cendana dan kapur barus.
Silahkan Liat video di bawah ini :


2. MENYIAPAKAN KAIN KAFAN

Bahan yang perlu disiapkan untuk membuat kain kafan yaitu:
1. kain kafan
2. Gunting
3. Benang
4. Jarum
5. Minyak wangi
6. Kapur barus
7. Pupur cendana
8. Tikar purun

Cara menyiapkan kain kapan : 
Pertama-tama
1. Ukur kain kapan seukuran tinggi mayyit tapi lebihkan ke atas 1 jengkal ke atas dan 1 jengkal kebawah(untuk mengikat), kemudian potong kain kafan itu menjadi 5 bagian

2. Kemudian 3 bagian,silahkan belah sedikit untuk membuat tali pengikat kain kafan nantinya.

3. Dan yang 2 bagian nya,silahkan belah masing-masing menjadi dua bagian(berarti menjadi 4 bagian)
4. kemudian jahit tiga bagian yg nomor 2 dengan tiga bagian yg nomor 3
(Untuk bagian nomor 3 kan tersisa satu bagian,nah itu cukup untuk membuat CELANA mayyit dan  dua buah SARUNG TANGAN(untuk menggosok mayyit,terutama dubur mayyit/memaradu)

        Kalau sudah selesai penjahitan !

Silahkan HAMPARKAN kain kafan 1 lembar yg sudah disambung sisinya tadi,di atas tikar purun yang sudah di hampar.
- Lalu kasih minyak wangi,kapur barus dan pupur cendana.
- Lalu hampar kan lagi kain yg kedua di atas nya,sama seperti di atas(kasih minyak wangi,kapur barus dan pupur cendana)
- Seterusnya untuk kain yg ketiga sama seperti diatas juga yaitu kasih minyak wangi,kapur barus dan pupur cendana.
Kalau sudah selesai silahkan lipat kain atau gulung tikar purun nya,jangan lupa meletakkan tali dibawah kain kafan tadi.


3. PERSIAPAN MEMANDIKAN MAYYIT
yang perlu disiapkan ialah:
1. Air
2. Wadah air 3 buah
3. Gayung 4 buah
4. Sabun batang
5. Sabun mandi
6. Sarung tangan
7. kapur barus(untuk mandi terakhir)


PROSES MEMANDIKAN :

Poin-poin yang harus di perhatikan dalam memandikan jenazah :
1. Membersihkan seluruh badan lebih2 kemaluan mayyit
2. Membersihkan belakang badan nya yaitu dengan cara di miringkan badan nya yang kanan dan kiri 
3. Memeriksa dubur mayyit apakah sudah bersih atau belum, lakukan sampai bersih
4. Istinjai
5. Siwak
6. Wudhu
7. Mandi sembilan, serta memeriksa kembali dubur mayyit sebelum mandi terakhir dengan kapur barus.
8. Siram dengan air palibasan
9. Selesai, sembari berdo'a menghadap qiblat dengan do'a wudhu

Adapun proses memandikan mayyit yaitu:
- Siapkan tiga buah wadah,letakkan sebelah kanan mayyit
- isi satu wadah yang di tengah dengan air sabun batang(cara melelehkan sabun nya yaitu dengan disikat).

PERTAMA-TAMA BERSIHKAN QUBUL DAN DUBUR MAYYIT(MENGUBAL),SAMPAI BERSIH...
Gunakan SARUNG TANGAN untuk menggosok kemaluan mayyit seperti menggosok atau membasuh pada waktu membersihkan buang air kecil dan air besar,sampai bersih.
Bersihkan juga badan yang lain nya,seperti:kaki,tangan,belakang,kepala dan lainnya lebih lebih lagi dahi nya ,jangan lupa bersihkan juga belakang mayyit.
Kalau sudah bersih.
Yang perlu diperhatikan dalam proses pengubalan yaitu 
1. membersihkan kotoran atau najis, 
2. Melihat kalau-kalau ada benda yang dapat meghalangi air kekulit,seperti getah,cat atau lainnya. Kalau sudah semua selanjutnya...

Kemudian periksa dulu supaya dubur mayyit benar-benar bersih
(cara memeriksanya: sentuh sedikit dubur mayyit dengan SARUNG TANGAN "ingat jangan sampai tertusuk",lalu perlihatkan kepada pemandian yang lain.lakukan 3 kali supaya lebih yakin)

Kalau sudah yakin bersih.
- maka istinjakan si mayyit,caranya letakan tangan keluarga yg memaradu diatas kemaluan si mayyit lalu baca lafazh niat 
"Nawaitul istinja lihadzal mayyit fardan lillahi ta'ala",lalu suruh yg memaradu menggosok kemaluan mayyit sampai dubur (seperti membasuh setelah kencing dan buang air besar).

Setelah selesai istinja
- Siwaklah gigi mayyit,dan bersihkan lubang hidung dan tempat tai matanya.
- kemudian wudhukan simayyit,dengan lafazh niat"nawaitul wudhu a lihadzal mayyit fardallillahi ta'ala

Jika wudhu sudah selesai,kemudian proses memandikan,dengan mandi sembilan.
Sebenarnya banyak cara mandi sembilan,tapi yg kita jelaskan disini satu cara saja,yaitu yg ada didalam kitab sabilal muhtadin karangan datu kelampayan yaitu
cara mandi 9 :
1. Air Sabun
2. Air Biasa
3. Air Sabun
4. Air Biasa
5. Air Sabun
6. Air Biasa
7. Air Suci (niatnya disini)
8. Air Suci
9. Air kapur barus

Adapun cara menyiram air nya:
Mula-mula baca lafazh niat terlebih dulu yaitu: "nawaitu guslal mayyit fardal lillahi ta'ala"

- Lalu siramkan air nya dari kepala mayyit,
langsung ke leher/bahu sebelah kanan sampai ujung kaki sebelah kanan
- Lalu siramkan lagi dari leher/bahu sebelah kiri sampai ujung kaki sebelah kiri
- lalu miringkan sedikit  badan mayyit sebelah kanan lalu siram kembali dari leher/bahu sebelah kanan sampai ujung kaki sebelah kanan
- lalu miring kan badan mayyit sebelah kiri dan siram lagi dari leher/bahu sebelah kiri sampai ujung kaki sebelah kiri.

"pada saat menyiram air dikepala ucapkan lah GUFRANAKA YA ALLAH,dan saat menyiram air sebelah kanan ucapkan GUFRANAKA YA RAHMAN,dan saat menyiram sebelah kiri ucapkan GUFRANAKA YA RAHIM"

Sesudah mandi yang ke 8 atau sebelum kapur barus,periksa kembali dubur mayyit seperti cara yg diatas(kerna saat memiring miringkan mayyit bisa jadi kotoran mayyit keluar lagi)
kalaupun ada keluar najis maka cukup dibersihkan saja,tidak perlu mengulang wudhu dan mandi nya.

Setelah selesai dimandikan maka pasanglah celana mayyit yg telah dibikin tadi,lalu angkat mayyit dan letak kan diatas kain kafan yg sudah dihampar untuk proses pengafanan.

CARA PENGAFANAN
Letakan lah kapas yg telah dibikin tadi di anggota 7/anggota sujud dalam sholat(dua telapak tangan,dua lutut,dua ujung kaki,dahi)
Dan tutup lah lubang-lubang yang ada dibadan mayyit dengan kapas seperti: dua lubang hidung,dua lubang hidung,mata,mulut.
((Rajah lah mayyit dengan telunjuk yang di kasih minyak wangi dengan lafazh arab yaitu :
Di dahi: BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Di dada: LAILAHAILLALLAH MUHAMMADUR RASULLAH))
dan tutuplah wajah mayyit dengan kapas selebar wajah mayyit,jangan lupa lubangi kapas diatas hidung nya.
Lalu tutup lah mayyit dengan kain kapan sebelah kiri dulu,lalu kain sebelah kanan.lalu kain sebelah kiri,lalu sebelah kanan.lalu kain sebelah kiri,lalu sebelah kanan.
Lalu ikat kain kafan dengan tali yang sudah yaitu
- di ujung kaki - dilutut - di pinggang - dibahu - di ujung kepala.
Proses pengafanan pun selesai,,,
Mungkin hanya itu yang dapat ulun sampaikan,,terima kasih perhatiannya dan mohon maaf segala kekurangan nya,mudah-mudahan bermenfaat,amin ya allah ya rabbal 'alamin

Baca juga : CARA BERDIRI HENDAK MELAKSANAKN SHOLAT JENAZAH

Baca juga : CARA MELETAKKAN MAYYIT KETIKA INGIN DI SHOLATKAN

Baca juga : CARA SHOLAT JENAZAH