BACAAN MEMANCING

Setiap makhluk allah pasti ada nama2 nya terkhusus yg tidak semua orang bisa mengetahuinya, kecuali orang2 yang hanya di bukakan oleh allah saja yg dapat mengetahuinya. Kalau orang yg di bukakan oleh allah bukan hanya tau nama nya bahkan jua menfaat nya, contoh sesama kita saja kalau tau nama maka akan gampana menyapa yang karena sdh saling kenal.adapum yang  akan kita sebutkan kali ini yaitu salah satu nama makhluk allah yang ada di air yaitu binatang ikan. Jadi kalau sudah tau nama nya, kata orang bahari insya allah memancing bisa dapat memperoleh yang banyak. 

Nama ikan yaitu : Ruhalati fi samaniah.

Jadi kalau kita sedang memancing baca lah:

(Assalamualaikum ya ruhalati fis samaniyah)

Syailillah Syailillah( syekh samman waliyullah)

 Syailillah (Syair Syekh Samman)

Ya Syaikhana Ya Samman

 Ya Syaikhana Ya Samman (Syair Syekh /Samman)

Ya Allah Ya Rahman Judlana Bil Aman

 Ya Allah Ya Rahman (Syair Syekh Samman)

KENAPA EMAS DAN PERAK LEBIH MULIA DARI BENDA YANG LAIN ?

KISAH ASAL USUL EMAS JADI MULIA DARI BENDA YANG LAIN

روي انه صلى الله عليه وسلم قال : لما احبط الله آدم من الجنة الى الأرض حزن عليه كل شيئ جاوزه الا الذهب والفضة فأوحى الله اليهما إني جاورتكما بعبد من عبيدي ثم احبطته من جواركما فحزن عليه كل شيئ جاوره الا انتما فقالا إلهنا وسيدنا أنت أعلم أنك جاورتنا به وهو لك مطيع فلماعصاك لم نحزن عليه فأوحى الله اليهما وعزتي وجلالي لأعزنكما حتى لا ينال كل شيئ الا بكما.

Artinya :

Diriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu 'alahi wasallam pernah bersabda :

Tatkala allah turunkan nabi adam dari surga kemuka bumi, sedih oleh segala sesuatu kecuali emas dan perak. Lalu allah berfirman kepada mereka berdua :

Kenapa hanya kalian yang tidak sedih?

Lalu mereka menjawab: Wahai tuhan kami, tuan kami, engkau lebih mengetahui bahwa di saat Engkau mendapingkan kami dengan nya ketika Dia taat kepadamu, jadi ketika dia mendurhakaimu, kami tidak berduka untuknya, maka Allah berfirman : demi kehormatan dan keagunganku, sungguh akan aku muliakan kalian, sehingga tidak dicapai orang segala sesuatu kecuali dengan adanya kalian berdua.

BUBUR ASYURA

 

TRADISI BUBUR ASYURA

Bagi sebagian umat islam di indonesia, membikin bubur dibulan muharram Sering dilakukan oleh orang tua-tua kita dahulu bahkan masih ada sampai sekarang, mungkin dengan pengetahuan yang sedikit kita bingung kenapa mereka melakukan hal tersebut.
Namun ternyata pernah dilakukan oleh seorang nabi allah yaitu nabi nuh alaihisalam dan qaum nya. Disebutkan ( Dalam kitab "بداء الذهور" karangan syekh muhammad bin ahmad alhanafi halaman 64 dan juga disebut dalam kitab "اعانة الطالبين".

*قال الثعلبي كان استواء السفينة علي جبل الجودي يوم عاشوراء وهو العاشر من المحرم فصامه نوح شكرا لله تعالي وامر من كان معه بالصيام في ذلك اليوم شكرا علي تلك النعمة.*

*ويروي ان الطيور والوحوش والدواب جميعهم صاموا ذلك اليوم ثم ان نوح اخرج ما بقي معه من الزاد فجمع سبعة اصناف من الحبوب وهي البسلة والعدس والفول والحمص والقمح والشعير والارز فخلط بعضها في بعض وطبخها في ذلك اليوم فصارت الحبوب من ذلك اليوم سنة نوح عليه السلام وهي مستحبة.*

Imam tsa'laby berkata :
Bahtera/perahu besar nabi nuh alaihissalam mendarat di sebuah gunung bertepatan tanggal 10 bulan muharram atau yang di sebut hari asyura, maka nabi nuh berpuasa dan juga beliau menyuruh kaum nya untuk melaksanakan puasa pada hari itu sebagai rasa syukur kepada allah subhanahu wa ta'ala.

Dan di riwayatkan semua binatang yang ikut di dalam perahu nabi nuh juga melaksanakan puasa pada hari itu, Lalu nabi nuh mengeluarkan sisa bekal selama terapung di atas perahu, terkumpul tujuh macam biji-bijian, kemudian semua nya satukan dan dijadikan makanan pada hari itu dan dilakukan hingga tahun berikutnya nabi nuh dan kaum nya membuat makanan seperti itu ya'ni dalam bahasa kita disebut "bubur" hari asyura atau sepuluh muharram.

Wallahu 'alam

YA SYAIKHANA YA SAMMAN

يَاشْخَنَا يَاسَمَّانْ يَا قُطْبَ مَنْ فِى الْأَكْوَانْ

مَنْ كُنْتَ شَيْخًا لَهُ فَلَمْ يَرَى خَجَلًا

يَااَكْرَمَ اْلخَلْقِ يَا خَيْرَ اْلوَرٰى كَمَلَا

يَامَنْ لِقَاصِدِهٖ  يُعْطِِي  لَهُ أَمَلًا

اِنِّي سَأَلْتُكَ يَا ذُخْرِي وَيَا سَنَدِي

بِمَنْ هَوَتْكُمْ عِبَادُ السَّادَاتِ الفُضَلَا

#######

وَبِالْعَتِيْقِ وَبَالْفَارُوْقِ قُدْوَتِنَا

وَذِي الحَيَا وَالْعُلٰى مَنْ قَدْ سَمَا وَعَلَا

وَاْلاٰلِ وَالْصَّحْبِ وَالْاَتْبَاعِ قَاطِبَةً

وَاَوْلِيَاكَ خُصُوْصًا مَنْ بِكُمْ نَزَلَا

########

وَفِي حِمَاكُمْ لَهُ عَنْ اِذْنِكُمْ وَبِكُمْ

حُكْمُ التَصَرُّفِ فِي كُلِّ اْلوَرٰى كَمَا

ذَاكَ الَّذِي مَنْ رَآهُ قَدْ رَآكَ كَمَلَا

عَنْكُمْ لَنَا أَحَدٌ عَنْ رُؤْيَةٍ نَقَلَا

#######

قُطْبُ اْلوُجُوْدِ اِمَامُ اْلعَارِفِيْنَ وَمَنْ

بِكُمْ اِلَيْكُمْ كَمَا قَدْ شِئْتُمُوْا وَصَلَا

مُحَمَّدُ اْلعَارِفُ السَّمَّانُ اَكْرَمُ مَنْ

صَبَا اِلَيْكُمْ وَلَمْ يَهْوٰى سِوَاكَ وَلَا

جُدْ لِلْمُؤَلِّفِ صِدِّيْقٍ وَعِتْرَتِهٖ

وَاْلحَاضِرِيْنَ وَمَنْ أََصْغىٰ لَهَاوَتَلَا

بِكُلِّ أُمْنِيَةٍ تَأْتِي عَوَاقِبُهَا

لِكُلِّ خَيْرٍ وَبِرٍّ يُحْسِنُ اْلعَمَلَا

عَلَيْكَ اَزْكٰى صَلَاةِ اللّٰهِ مَا تُلِيَتْ

يَا أَكْرَمَ اْلخَلْقِ يَاخَيْرَ اْلوَرٰى كَمَلَا